Melalui lembaga dan lajnah yang menjadi departemen pelaksana program,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, akan fokus untuk
melakukan penguatan kepada anggota atau warga Nahdlatul Ulama.
Hal itu terurai dalam Logical framework (kerangka kerja logis)
program NU Jombang 2012-2017 dan Workplan PCNU Jombang 2012-2013 hasil
Muskercab yang dilakukan pada Oktober 2012. Hasil Muskercab tersebut
tadi malam (17/11) kembali dibahas dalam Rapat Pleno yang menegaskan
segera dimulainya program.
Penguatan tersebut akan dilakukan antara lain dalam bidang
pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, melalui LP
Maarif NU Jombang, PCNU jombang akan melakukan penguatan kepada
madrasah-madrasah yang selama ini dikelola oleh warga NU, baik di
tingkat MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA/SMK. Disamping itu LP Maarif juga akan
melakukan penguatan kepada Madrasah Diniyah (Madin).
Dalam bidang ekonomi, melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama
(LPNU), dalam capaian program strategisnya selama lima tahun kedepan
adalah adanya lembaga keuangan (BMT) yang berdiri dan berjalan dengan
baik.
Melalui Lembaga Pertanian (LPPNU), dalam lima tahun ke depan NU
Jombang akan mendorong berdirinya organisasi Pertanu (Persatuan Tani
NU). Meskipun secara nasional Pertanu masih belum didirikan kembali oleh
PBNU, namun NU Jombang mencoba untuk menginisiasi kembali berdirinya
Pertanu. Hal ini karena selama ini petani NU belum memiliki wadah
perjuangan tersendiri seperti yang pernah dimiliki di jaman sebelumnya.
Melalui LAZISNU, dalam lima tahun ke depan PCNU Jombang bisa
menyalurkan kembali dana ZIS kepada masyarakat, khususnya warga NU dalam
rupa dana bantuan modal usaha bagi kelompok-kelompok warga NU terutama
yang telah memiliki lembaga keuangan.
Sedangkan melalui Lembaga Kesehatan NU (LKNU), dalam lima tahun ke
depan, NU Jombang mencanangkan pendirian empat Balai Pengobatan di empat
wilayah eks kawedanan di seluruh Jombang.
Rapat pleno semalam (17/10) yang dilaksanakan di aula kantor PCNU
Jombang, dihadiri oleh seluruh PCNU, pengrus lembaga dan lajnah, serta
pengurus Badan Otonom. Dalam kesempatan tersebut Rais Syuriah PCNU
Jombang, KH Abdul Nashir Fattah mengingatkan kepada seluruh pengurus
bahwa, rencana sudah dibuat dengan baik, selanjutnya adalah tinggal
dilakukan. “Kita sudah tidak perlu lagi untuk banyak bicara, saatnya
sekarang kita melaksanakan rencana yang sudah dibuat”, tutur kiyai
Nashir. (mus)